PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN LAPANGAN FUTSAL PADA ELANG FUTSAL PEKANBARU PROPOSAL TUGAS AKHIR Diajukan oleh: T. AHMAD MARZUKI NIM. PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU 2013 Proposal Tugas Akhir PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN LAPANGAN FUTSAL PADA ELANG FUTSAL PEKANBARU Yang diajukan oleh: T. AHMAD MARZUKI NIM. Telah Disetujui Oleh: Ketua Program Studi, Zaiful Bahri, S.Si, M.Kom NIP.
1961231 199702 1 001 001 Tanggal, 1. Latar Belakang 1.1 Dasar Pemikiran Pada zaman modern ini masyarakat khususnya para pemuda sudah mengerti apa pentingnya olahraga. Olahraga yang dipilih bermacam-macam, tapi belakangan ini olahraga yang sangat populer dan banyak diminati adalah futsal. Futsal mulai menjamur sekitar tahun 2003, meski sejak 1999-2002 sudah mulai banyak dirintis dan peminatnya terus bertambah. Futsal menjelma menjadi salah satu olahraga yang paling digemari masyarakat indonesia. Kata futsal berasal dari bahasa Spanyol, yaitu Futbol (sepak bola) dan Sala (ruangan), yang yang jika digabung artinya artinya menjadi ”Sepak Bola dalam Ruangan”.
Berikut ini adalah Kumpulan Contoh Jurnal Penelitian Sistem Informasi yang merupakan kumpulan file dari berbagi sumber Jurnal, tentang contoh proposal skripsi sistem informasi pemesanan penggunaan lapangan futsal pdf yang bisa bapak/ibu gunakan dan diunduh secara gratis dengan menekan tombol download biru dibawah ini. Futsal is beginning to take the country by storm as more and more soccer.Building 19, North Road. Dana pdf, contoh proposal futsal pdf, konsep bisnis turnamen futsal.Also at that time, there was a proposal from the SvFF development group not to adapt to futsal and to remain with five-a-side.
Perbedaan mencolok antara futsal dengan sepak bola ada pada ukuran lapangan yang lebih kecil dari sepak bola biasa. Futsal pada umumnya dimainkan di dalam ruangan atau di lapangan tertutup, meskipun ada yang dibuat di lapangan yang terbuka. Elang Futsal merupakan merupakan suatu usaha yang bergerak di bidang olahraga. Usaha ini menghadapi tantangan untuk meningkatkan mutu pelayanan bagi pelanggan. Pada tahun 2011 berbekal dari kegigihan dan tekad yang bulat, Ade Eka Saputra memulai membuka peluang usaha dengan mendirikan lapangan futsal yang sekarang ini dikenal dengan nama Elang Futsal. Lapangan Elang Futsal yang pertama dibangun di jalan Ahmad Yani, No. (0761) 483-5000.
Kemudian pada tahun 2012, didirikanlah lapangan Elang Futsal yang kedua di Panam, No. (0761) 7730-800. Pada tahun berikutnya, yaitu tahun 2013 didirikan juga lapangan Elang Futsal ketiga yang terletak di Rumbai, No.
(0761) 4888-600. Sekarang ini sistem penyewaan lapangan pada Elang Futsal masih menggunakan sistem manual, dengan menggunakan media kertas sebagai sarana pengimputan serta penyimpanan data sehingga apabila dibutuhkan suatu data, akan memerlukan waktu yang cukup lama untuk mencarinya dan memungkinkan adanya duplikasi data yang dapat menghambat proses pelayanan kepada pelangan, dimana proses pelayanan yang diinginkan adalah tepat, cepat dan akurat.
Untuk mengatasi permasalahan diatas, maka perlu adanya rancangan sistem yang terkomputerasasi, karena dengan adanya sistem terkomputerasasi pekerjaan akan lebih cepat dan akurat dibandingkan dengan menggunakan sistem yang masih manual. Sistem yang terkomputerasasi juga dapat membantu untuk menghindari kesalahan dalam pengimputan data dan penyimpanan data serta transaksi penyewaan yang dapat mengakibatkan kerugian bagi pelanggan. Oleh karena itu dibuatlah Sistem Informasi Penyewaan Lapangan Futsal pada Elang Futsal berbasis web. Dari latar belakang di atas, maka penulis tertarik mengadakan penelitian pada Elang Futsal yang berjudul “Pembuatan Sistem Informasi Penyewaan Lapangan Futsal Pada Elang Futsal Pekanbaru ”. Sistem Informasi Penyewaan Lapangan Futsal ini, diharapkan dapat menangani masalah pada pemesanan lapangan, pengaturan penjadwalan dan proses transaksi pelanggan. Sehingga pengaturan dapat dilakukan secara terpusat dan mempermudah pengelola stadium dalam melakukan pendataan. Di samping itu, pihak pelanggan akan merasa dimudahkan dalam menggunakan pelayanan tersebut.
1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut: “Bagaimana mengatasi permasalahan dalam pemesanan lapangan, dan pengaturan penjadwalan penjadwalan setelah pelanggan memesan lapangan l apangan supaya tidak terjadi waktu yang bentrok antara pelanggan yang satu dengan yang lainnya, dan proses dalam transaksi bisa dilakukan dengan tepat dan akurat dengan membangun sebuah sistem informasi penyewaan lapangan futsal? ” 1.3 Keaslian Topik Permasalahan Penulis mengangkat topik permasalahan ini karena Perancangan dan Pembuatan Sistem Informasi Penyewaan Lapangan Futsal Pada Elang Futsal Pekanbaru yang belum pernah dipecahkan atau diangkat mahasiswa terdahulu. Oleh karena itu, penulis mengangkat topik permasalahan ini sebagai pembuatan tugas akhir. 1.4 Batasan Masalah Agar tidak meluasnya pembahasan dalam penulisan proposal ini, maka penulis membatasi permasalahan hanya pada pembuatan Sistem Informasi Penyewaan Lapangan Futsal Pada Elang Futsal Pekanbaru. Adapun data yang diolah adalah: data pemesanan lapangan (booking ( booking lapangan), data jadwal pesan lapangan, data pelanggan, data lapangan, data transaksi, data rekapitulasi keuangan, dan laporan.
Manfaat Yang Diharapkan Adapun manfaat yang diharapkan yaitu: 1. Dapat mempermudah pelanggan dalam melakukan pemesanan lapangan (booking (booking ). Memudahkan pelanggan dalam mencari informasi jadwal kosong lapangan. Mempermudah karyawan untuk mengolah data, baik itu data pelanggan, ataupun transaksi.
Tujuan Pelaksanaan Adapun tujuan dari penelitian ini adalah membangun Sistem Informasi Penyewaan Lapangan Futsal Pada Elang Futsal Pekanbaru dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP sebagai bahasa pemrograman dan untuk database digunakan MySQL serta Macromedia Dreamweaver 8 sebagai text editor, agar pengolahan data tersebut dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Metode Pelaksanaan Dalam menyelesaikan Tugas akhir ini penulis menggunakan metode – metode penyelesaian sebagai berikut: 4.1 Cara Pengumpulan Data a.
Studi Pustaka Studi pustaka ini dilakukan dengan cara mencari bahan-bahan yang dianggap perlu dan berkaitan dengan permasalahan yang akan dibahas. Adapun bahan yang dianggap perlu yaitu berupa buku karena buku bisa dijadikan referensi yang tepat. Studi Lapangan Metode yang digunakan dalam pengumpulan data tidak hanya dengan metode studi pustaka tetapi juga melalui studi lapangan. Penulis mencari data – data – data data yang dibutuhkan dalam pembuatan tugas akhir ini. 4.2 Peralatan yang Digunakan 1.
Perangkat Keras ( Hardware) Hardware) Perangkat keras yang dibutuhkan untuk mendukung kelancaran pengembangan sistem tersebut adalah: a. Laptop Toshiba Satelite L 745 b. Processor: Intel®Core®processor i3-2330M (2.2 GHz, 2.2 GHz), RAM: 2GB Memory, Me mory, Harddisk: 550GB HDD c. Printer: Cannon IP 2770 Perangkat Lunak (Software (Software)) a. Sistem Operasi Windows 7 Ultimate b. Microsoft Office Word 2007 c.
Visual Paradigm 10.0 d. Adobe dreamweaver CS 5.5 e. Adobe Photoshop CS 5 f. Appserv 2.5.10 g. Paint 4.3 Langkah – langkah langkah Penyelesaian Penyelesaian Langkah – langkah penyelesaian yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Pengenalan Pada tahap ini, penulis melakukan pengenalan tentang pelaksanaan tugas akhir serta mengumpulkan bahan – bahan – bahan bahan yang dibutuhkan dan berhubungan dengan tugas akhir.
Analisa Pada bagian ini penulis menyusun bahan – bahan bahan yang diperoleh. Selanjutnya melakukan analisa sehingga dapat diteliti berdasarkan teori – teori yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas. Dari hasil analisa tersebut dapat dijadikan dasar untuk mengambil kesimpulan dan dapat memberikan saran – saran yang bermanfaat. Desain Sistem Untuk program desain hal – hal yang dilakukan adalah sebagai berikut: a. Desain System Flowchart b. Desain Context Diagram c. Desain Data Desain Data Flow Diagram d.
Desain Entity Desain Entity Relational Diagram 4. Pembuatan Program Setelah langkah – langkah – langkah langkah pengenalan sistem, analisa sistem dan desain sistem selesai dirancang dan dibuat, maka langkah selanjutnya adalah pembuatan program. Pembuatan program dibuat dengan menggunakan aplikasi Adobe A dobe Dreamweaver CS 5.5. Tempat Pelaksanaan Tempat pelaksanaan penyelesaian Tugas Akhir dilakukan dibeberapa tempat, yaitu: a. Perpustakaan jurusan Matematika FMIPA Universitas Riau b. Perpustakaan Wilayah Provinsi Riau 6. Jadwal Pelaksanaan Adapun susunan jadwal pelaksanaan Tugas Akhir ini sebagai berikut: NO 1.
RINCIAN KEGIATAN BULAN SEPTEMBER Proposal Pengumpulan bahan dan penyusunan bahan Perancangan program dan pembuatan program Kompilasi program dan menjalankan program 5. Ujicoba program 6 Penyusunan TA Keterangan: = Waktu Pelaksanaan OKTOBER NOVEMBER DESEMBER DAFTAR PUSTAKA Al Fatta, H. Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Organisasi Modern.Andi.
PROPOSAL EKSTRAKULIKULER BULUTANGKIS PENGAJUAN EKSTRAKULIKULER SMA NEGERI 1 CIBADAK RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (R-SMA-BI) Jalan Perintis Kemerdekaan No. (0266) 531001, Fax (0266) 535431 Website: email: Cibadak – Sukabumi KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr. Atas berkat rahmat Allah SWT dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, sebagaimana dicerminkan Rasulullah SAW, maka sepatutnya kita panjatkan puji dan syukur kehadirat illahi robbi, karena atas nikmat sehat yang kita rasakan setiap harinya. Shalawat serta salam kita panjatkan keharibaan junjungan pemimpin besar umat manusia Rasullulah SAW. Oleh karena itu, kami generasi muda bertujuan membangun suatu wadah kegiatan yang positif, berdaya guna serta sebagai sarana membina fisik, jasmani dan rohani untuk masa yang akan datang.
Dengan di dirikannya Ekstrakulikuler Bulutangkis SMA Negeri 1 Cibadak ini diharapkan para generasi muda mampu berkompetisi untuk menjadi yang terbaik dalam segala hal khususnya di bidang olah raga. Yang kemudian di arahkan ke tahap pengembangan dan pembinaan Sumber Daya Manusia di Indonesia. Dalam menjalani kehidupan ini manusia di beri keleluasaan dalam bertindak dan melakukan kegiatan apa saja. Akan tetapi patut kita sadari hanya ada dua pilihan dalam hidup ini, yaitu mau mengerjakan hal-hal yang baik (positif) atau mengerjakan hal-hal yang buruk (negatif), pilihan itu kita sendirilah yang memutuskan dan pastinya kita jualah yang akan merasakannya. Oleh karena itu, melalui proposal ini, kami mencoba untuk menggambarkan hal-hal yang baik itu sebagai acuan didirikannya Ekstrakulikuler Bulutangkis SMA Negeri 1 Cibadak ini yang bertujuan baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Selain itu, Proposal ini juga berisi tentang rencana, pedoman, serta rujukan lain dalam pelaksanaannya kelak. Untuk mencapai keberhasilan dan kelancaran didirikannya Ekstrakulikuler ini sesuai dengan harapan kami, maka dibutuhkan dukungan moril maupun materil yang cukup besar dari pihak sekolah maupun pihak yang lain.
Mengingat pentingnya Ekstrakulikuler ini, kami mohon kerjasama yang sebesar-besarnya guna terdirinya Ekstrakulikuler Bulutangkis SMA Negeri 1 Cibadak ini. Wassalamualaikum Wr. Cibadak, Mei 2012 Pengurus Daftar Isi Kata Pengantar. I Daftar Isi. Iii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. 1 1.2 Tujuan Kegiatan. 2 1.3 Upaya yang dilakukan.
2 BAB II ISI 2.1 Alokasi Dana. 3 2.2 Waktu dan Tempat. 3 2.3 Data Pelatih. 3 2.4 Susunan Kepengurusan. 4 LEMBAR PENGESAHAN. 5 BAB III PENUTUP.
7 LAMPIRAN. 8 BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Olahraga merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Upaya meningkatkan prestasi olahraga perlu terus dilakukan melalui pembinaan sejak dini, mungkin melalui pencarian dan pemantauan bakat, pembibitan, dan pelatihan olahraga prestasi yang didasarkanpada ilmu pengetahuan dan teknologi secara lebih efektif dan efisien. Puncak prestasi secara optimal dapat diperoleh dengan proses latihan jangka panjang. Salah satu cabang olah raga yang bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah permainan bulutangkis dilihat dari sejarahnya belum diketahui secara pasti, tetapi permainan ini pertama kali dimainkan di India dengan nama (Poona) Permainan ini juga sudah ada sekitar abad ke-12 di lapangan kerajaan olahraga Inggris. Pada tahun 1873 seorang bangsawan Ingggris yang pernah bertugas di India yang bernama Duke de Beaufort memainkan permainan ini di taman Badminton di Gloucestershire yang letaknya tidak jauh dari kota Bristol Inggris, dan sampai sekarang permainan tersebut lebih dikenal dengan nama badminton, sedangkan dalam bahasa Indonesia permainan ini juga dikenal dengan nama bulutangkis. Bulutangkis merupakan cabang olahraga yang membutuhkan daya tahan keseluruhan, di samping menunjukan ciri sebagai aktivitas jasmani yang memerlukan kemampuan anaerobik-aerobik.
Selain itu cabang olahraga bulutangkis juga memerlukan kecepatan dan mobilitas pergerakannya dikombinasikan dengan agilitas yang biasanyadimanfaatkan untuk menutup lapangan, atau untuk mengejar shuttlecock ke segala arah. Pergerakannyacepat dan disusul dengan perubahanarah, baik ke depan, ke belakang, ke samping kiri, dan ke samping kanan. Power juga dibutuhkan, terutama pukulan, apalagi untuk pukulan serangan Sehingga pemain harus mampu melakukan gerakan split seperti sering didemonstrasikan oleh Susisusanti dan taufik hidayat. Berdasarkan uraian di atas dan mengingat SMA Negeri 1 Cibadak adalah salah satu sekolah yang unggul, maka banyak hal yang mendorong kami sebagai perwakilan dari warga SMA Negeri 1 Cibadak, tertarik dan ingin mendirikan ekstrakulikuler bulutangkis yang belum terdaftar sebagai salah satu ekstrakulikuler di SMA Negeri 1 Cibadak.
1.2 Tujuan Kegiatan 1. Agar bulutangkis Indonesia terus maju, berjaya dan berkarya, dan semua pihak yang terlibat mendapat nilai tambah. Meningkatkan standar kejuaraan SMA Negeri 1 Cibadak sehingga lebih tinggi bobotnya. Mengakomodasi semua level kemampuan dan mendapatkan poin yang menentukan ranking dari tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi, dan Nasional.
Mengokohkan eksistensi ekstrakulikuler sebagai wadah pembentukan dan pengembangan bakat dan potensi siswa di luar akademik. Menjadikan ekstrakulikuler Bulutangkis disamping sebagai wadah bagi perintisan prestasi siswa khususnya, juga sebagai wadah pengembangan kepribadian seperti kepercayaan diri. Menjadikan ekstrakulikuler sebagai salah satu sumber raihan prestasi sekolah di tingkat Kabupaten, Provinsi, Nasional bahkan Internasional.
Khususnya Bulutangkis. 1.3 Untuk Mencapai Hal Tersebut Upaya Yang Akan Dilakukan Adalah: 1. Mengadakan ekstrakulikuler Bulutangkis dan melakukan promosi kepada seluruh siswa. Mengadakan rekruitmen untuk anggota baru. Melakukan wawancara khusus bagi siswa yang akan memilih dua ekstrakulikuler, agar tidak mengganggu sekolah, dan demi tercapainya prestasi ekstrakulikuler yang maksimal.
Melaksanakan pembuatan program kegiatan. Mengadakan pembinaan latihan 2 kali seminggu.
Mengadakan pertandingan persahabatan dengan sekolah lain. Mengikuti acara-acara pertandingan. Melaksanakan pembinaan dan peningkatan motivasi, baik secara organisasi maupun personal.